Perbandingan Genteng Bitumen vs Genteng Keramik

genteng bitumen maxxiroof - roofing-indonesia

 

Memilih material atap yang tepat untuk rumah Anda adalah keputusan penting, dua pilihan populer adalah genteng bitumen dan genteng keramik. Dalam artikel ini, kami akan membandingkan kedua jenis genteng ini berdasarkan berbagai faktor penting.

Komposisi Material

Genteng Bitumen:

  • Terbuat dari aspal, sering kali diperkuat dengan fiberglass dan dilapisi dengan butiran mineral.
  • Dikenal karena sifatnya yang fleksibel dan ringan, sehingga lebih mudah dipasang dibandingkan dengan material yang lebih berat.

Genteng Keramik:

  • Terbuat dari tanah liat atau campuran tanah liat dan bahan alami lainnya, dibakar pada suhu tinggi untuk mencapai daya tahan.
  • Lebih berat dibandingkan dengan genteng bitumen, memerlukan struktur atap yang kuat untuk mendukung bobot tambahan.

Daya Tahan dan Umur Pakai

Genteng Bitumen:

  • Umumnya memiliki umur pakai 20 hingga 30 tahun, tergantung pada kualitas dan perawatan.
  • Tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem tetapi dapat rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar UV yang berkepanjangan.

Genteng Keramik:

  • Dikenal karena daya tahannya yang luar biasa, dengan umur pakai 50 tahun atau lebih jika dirawat dengan baik.
  • Sangat tahan terhadap api, cuaca, dan hama, menjadikannya investasi jangka panjang bagi pemilik rumah.

Perawatan

Genteng Bitumen:

  • Memerlukan perawatan minimal; namun, harus diperiksa secara berkala untuk tanda-tanda keausan atau kerusakan, terutama setelah cuaca buruk.
  • Jika rusak, perbaikan dapat dilakukan dengan mudah dan sering kali tidak memerlukan penggantian total.

Genteng Keramik:

  • Memiliki perawatan yang rendah tetapi memerlukan pemeriksaan berkala untuk memastikan tidak ada retakan atau patahan.
  • Pembersihan mungkin diperlukan untuk mencegah pertumbuhan lumut atau alga, terutama di iklim lembab.

Biaya

Genteng Bitumen:

  • Umumnya lebih terjangkau di awal dibandingkan dengan genteng keramik, menjadikannya pilihan menarik bagi pemilik rumah yang berhemat.
  • Harga dapat bervariasi berdasarkan jenis dan kualitas genteng yang dipilih.

Genteng Keramik:

  • Biasanya lebih mahal karena proses pembuatan dan biaya material.
  • Meskipun investasi awalnya lebih tinggi, daya tahan dan keawetannya dapat membuatnya lebih ekonomis dalam jangka panjang.

Daya Tarik Estetika

Genteng Bitumen:

  • Tersedia dalam berbagai warna dan gaya, memungkinkan untuk kustomisasi agar sesuai dengan desain rumah.
  • Menawarkan tampilan modern yang dapat melengkapi arsitektur kontemporer.

Genteng Keramik:

  • Memberikan penampilan klasik dan elegan, sering diasosiasikan dengan rumah bergaya tradisional dan Mediterania.
  • Variasi dalam bentuk dan finishing meningkatkan daya tarik visualnya, tetapi mungkin tidak cocok untuk desain minimalis.

Kesimpulan

Memilih antara genteng bitumen dan genteng keramik pada akhirnya tergantung pada kebutuhan dan preferensi spesifik Anda. Jika Anda mengutamakan keterjangkauan dan kemudahan pemasangan, genteng bitumen mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Sebaliknya, jika Anda mencari daya tahan yang lama dan estetika klasik, genteng keramik bisa menjadi investasi yang lebih berharga. Setiap opsi memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti iklim, desain, dan anggaran saat membuat keputusan.

 

Whatsapp : 0811-1000-379

Instagram : @roofing_indonesia

Bagikan

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Berita Terbaru

Membutuhkan Bantuan?

Jangan ragu untuk menghubungi kami